Berbohong Pada Anak Kecil

Kali ini saya akan membahas efek tentang berbohong pada anak kecil.
Tetapi hanya yang cyberdika ketahui saja, lgi males liat internet.

Anda tahu apa itu anak kecil? Ya anak yang berukuran kecil.
Tetapi anak yang saya maksud ini adalah anak dibawah umur. EeeE anak, ha, anak BALITA.
Sering kali kamu bercerita pada anak kecil yg cyberdika maksud diatas. Bercerita tentang hal-hal yang tidak nyata. mmm eee tidak benar. Eh Maksudnya bercerita hal yang tidak benar.



Eh, kamu tahu ga? Kalo cerita sama anak kecil, dan anak itu percaya, maka ia akan terus percaya sampai dia tahu bahwa hal itu palsu. Bahkan bisa malah mereka akan terus percaya.
Misalnya sama anak kecil, kamu cerita tentang hantu, dia takut. Maka anak kecil itu akan takut sampai dia dewasa nanti. MmmMmmMM kenapa bisa begitu ya?

Pernah saya alami, waktu saya kecil, saya diceritai cerita hantu, saya takut sampai kelas 3 SD, nah saat kelas 3 SD saya memiliki pedoman "HANTU ITU TIDAK ADA" dan akhirnya saya jadi anak yang pemberani. Namun ketika kelas 5 SD rasa takut itu kembali lagi. (huh Curhat)
Pernah juga sodara saya masih kecil, dibeliin Flashdisk, dia minta game sama cyberdika (saya) saya kasih Hamsterball,
Anak kecil : Mas minta gamenya
Saya : sini flashdisknya
Anak kecil : Game yang tadi mas yang ada hamsternya.
Saya : (*meng-copy Hamsterball ke flashdisk sodara saya) Nih udah selesai
Anak kecil : Masa'?
Saya : Tuh liat ada Hamsternya! (Sambil menunjuk flashdisk dengan mata)
Anak kecil : Mana?
Saya : Itu kecil, bisa liat ga?
Anak kecil : OoOoh itu....
Yang menyaksikan : hahahahaha
Beberapa bulan kemudian anak itu kembali lagi. Dan dia minta game lagi. Nah saya kopy game flash buanyak buanget eh habis itu dia ambil flashdisknya sambil bilang "Eh itu gamenya" . ia masih percaya bahwa isi flashdisk dapat dilihat dari luar. Kebetulan flashdisknya transparan..